iLho sLacky

Kamis, 06 Januari 2011

Mengatasi Perang Batin Untuk Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula saya dan anda. Kita semua punya sebuah kebiasaan yang seringkali bertentangan dengan keinginan kita. Banyak jenis kebiasaan-kebiasaan buruk mulai dari kesehatan hingga masalah psikologis. Saya ingat pada suatu saat saya dihadapkan pada sebuah keputusan ketika saya akan mengulangi lagi kebiasaan buruk saya. Diri saya seakan terbelah menjadi 2 dengan satu pihak menginginkan saya melakukannya sementara diri saya yang lain berteriak supaya jangan melakukannya. Jika dianalogikan, hal ini seperti pertarungan antara ‘setan’ vs ‘malaikat’, yang kebanyakan dimenangkan oleh kubu ‘setan’.

Pertarungan ini sungguh menyiksa dan terjadi setiap kali saya dihadapkan pada keputusan mengulangi kebiasaan buruk atau tidak. Parahnya pertarungan ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun seperti pengakuan para perokok yang telat insyaf atau pecandu narkoba yang terlanjur ketagihan.

Dalam ilmu Neuro Linguistic Programming (NLP), hal ini disebut inner self conflict. Ada sebuah teknik NLP yang dapat digunakan untuk mendamaikan sisi ‘setan’ dan ‘malaikat’ ini dan menghasilkan sebuah aksi yang positif. Teknik ini disebut Part Integration Technique. Yaitu teknik untuk mengurangi kerusakan atau tekanan mental akibat tidak terpenuhinya salah satu keinginan dari 2 keinginan yang saling bertentangan.

Langsung saja saya berikan contoh kasusnya:

Rokok vs Tidak Merokok
Perang batin dalam diri anda akan terjadi seperti ini:
Sisi Malaikat : “Jangan merokok!! Lihat sudah berapa banyak orang meninggal akibat rokok!”
Sisi Setan : “Kalo tidak ada rokok mana enak, mulut rasanya pahit, masalah mati itu kan ditangan Tuhan”

Jika situasi diatas terjadi, cobalah teknik Part Integration Technique seperti dibawah ini

Langkah Pertama
Taruh kedua tangan di depan anda dengan telapak tangan terbuka menghadap keatas. Lihat telapak tangan pertama. Bayangkan sebuah benda yang berkaitan dengan kebiasaan anda sedetail mungkin, mempunyai berat serta bisa berbicara. Benda itu adalah diri anda yang mewakili kebiasaan buruk anda. Lakukan hal yang sama dengan telapak tangan kedua yang mewakili keinginan untuk berhenti dari kebiasaan buruk anda.

Langkah Kedua
Lihat ke telapak tangan pertama dan tanyakan “Kenapa kamu ingin aku merokok?”. Jawabannya kemungkinan akan berupa “Karena tanpa rokok segalanya kurang lengkap, sensasi menghirup rokok membuat kamu senang kan?”. Kemudian tanyakan lagi pertanyaan “Kenapa kamu ingin aku senang?”. Maka jawaban yang mungkin adalah “Karena aku adalah bagian dari kamu, jika kamu senang maka saya juga senang”. Anda bisa terus mengajukan pertanyaan yang anda akan sadari bahwa benda tersebut sebenarnya berniat baik dan hanya ingin anda bahagia.

Langkah Ketiga
Lakukan persis seperti pada langkah kedua untuk keinginan anda untuk berhenti. Tujuan utamanya adalah membuat kedua diri anda untuk sepakat bahwa tujuan mereka sebenarnya sama-sama membuat anda bahagia. Ajukan pertanyaan ke kedua benda tersebut apakah niat mereka yang sebenarnya dan kompromikan cara apa yang secara logika paling baik buat anda. Tanyakan alasan dibalik setiap jawaban mereka.

Langkah Keempat
Beritahu mereka bahwa mereka berdua mempunyai tujuan yang sama dan dengan alasan tersebut tidak perlu ada perang diantara mereka. Jika anda melakukan dengan benar dari langkah pertama, maka anda akan menyadari bahwa kedua tangan anda akan mendekat dan mungkin sampai bersentuhan. Jika sampai bersentuhan, maka satukan kedua telapak tangan anda dengan erat. Hal ini akan menyampaikan pada alam bawah sadar anda bahwa perang batin telah usai dan anda tidak akan menemui kesulitan besar ketika anda dihadapkan situasi yang sama.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

[image taken from: http://uwadmnweb.uwyo.edu]
Sumber : http://dimasrlp.wordpress.com/2009/02/01/mengatasi-perang-batin-untuk-menghilangkan-kebiasaan-buruk/
Selengkapnya...!!!

CARA MENGHILANGKAN KEBIASAAN BURUK DENGAN MUDAH DAN CEPAT

Setiap orang memiliki kebiasaan buruk yang ternyata kebiasan buruk adalah sesuatu yang sulit untuk dirubah, bahkan jika kamu tidak bersungguh-sungguh ingin merubahnya maka kebiasaan buruk itu akan selalu melekat pada diri kamu dan pada akhirnya kamu akan merasa rugi memiliki kebiasaan buruk tersebut.

Kebiasaan buruk yang dimiliki orang macam-macam, ada yang kebiasaan buruk tersebut bersifat dan terlihat pada fisik kamu misalnya, jika makan, mulut kamu tak pernah tak bersuara, atau kamu memiliki kebiasaan suka meminjam barang orang lain, sekali dua kali mungkin wajar tetapi kamu lebih menyenangi barang orang lain dibandingkan dengan kepunyaan kamu sendiri, kebiasaan buruk lainnya misalnya kamu termasuk orang yang senang bergosip.

Kamu ingin lepas dari kebiasaan buruk kamu itu ? ikuti kiat dibawah ini :

Bertahap
Jika kamu menginginkan suatu perubahan, jangan lakukan perubahan itu secara drastis, lakukanlah secara bertahap, dimulai dari hal yang sekecil-kecilnya untuk kemudian kamu lanjutkan pada tahapan yang lebih berat dan begitu seterusnya. Perubahan secara drastis dan mendadak akan membuat kamu tersiksa karenanya, karena kebiasaan yang kamu lakukan mau tidak mau telah membuat kamu terbiasa, dan kalopun kamu mampu merubah kebiasaan buruk kamu secara drastis maka tak lamam sesudahnya kamu akan kembali melakukan kebiasan buruk itu, sedangkan tahapan–tahapan yang akan kamu lakukan untuk mencapai perubahan akan membuat kamu kian hari kian melupakan apa yang sering kamu lakukan.

Bergaul Di Lingkungan Yang Mendukung Proses Penyembuhan Kamu
Jika kamu seorang yang suka bergosip dan ingin menghilangkan kebiasan buruk itu maka jangan berada dilingkungan yang dipenuhi orang-orang yang suka bergosip, tempatkan diri kamu di tempat yang dapat mendukung kesembuhan kamu, kalopun kamu masih tak bisa menahan kecerewetan kamu, mengapa tidak kamu gosipkan suatu cerita yang membuat pengetahuan kamu bertambah, membicarakan pendidikan yang sedang kamu dalami, ataupun membicarakan mengenai kerjaan kamu dan bagaimana cara kamu menyelesaikan suatu masalah dalam kantor kamu. Bukankah itu lebih meguntungkan bagi kamu, bisa berkumpul sambil bertukar kiat dan pengalaman kerja.

Kemauan Dan Niat
Kamu ingin berubah tetapi kamu tidak memiliki kemauan dan niat yang sungguh-sungguh, jangan berharap perubahan itu akan kamu dapatkan, suatu perubahan akan kamu raih jika kamu benar-benar menjalankan proses atau upaya peyembuhan dengan kemauan yag keras, niat yang tidak setengah-setengah dan tentu saja usaha dari diri kamu sendiri.

Menyadari Segala Bentuk Kerugian Dari Kebiasaan Buruk Kamu
Selami dan pahami dahulu kebiasaan buruk kamu, pikirkan dampak negatif yang akan kamu dapatkan jika kebiasaan buruk itu tetap melekat pada diri kamu, dengan begitu kamu akan terdorong untuk menghilangkannya.

Bersabar dan Optimis
Jangan mudah putus asa jika perubahan belum juga kamu rasakan, seperti sebelumnya perubahan melalui tahapan dan proses yang panjang, tidak asal, perlu waktu dan perlu usaha karena itu kamu harus bersabar. Optimis penting untuk kemajuan kamu ke arah yang lebih baik. Jangan takut untuk terus mencoba dan bertahan. Tidak ada sesuatu kemajuan yang didapatkan dengan mudah.

Berdoa
Tak lepas dari segala usaha kerja keras kamu, berdoa adalah hal yang harus kamu lakukan, meminta segala yang ingin kamu minta kepada Tuhan, usahakan agar kamu tak lepas dari doa, karena itulah yang mendukung keberhasilan kamu.

Sumber : http://tipsoke.com/cara-menghilangkan-kebiasaan-buruk-mudah-cepat.html
Selengkapnya...!!!